• INFO UAD
  • INFO FTI
  • INFO PMB
  • PORTAL UAD
  • Bahasa Indonesia
  • English
Laboratorium Program Studi Informatika
  • PROFIL
    • Visi, Misi dan Tujuan
    • Pimpinan Lab
    • Laboran
    • Struktur Organisasi
  • AKADEMIK
    • Praktikum
  • LABORATORIUM
    • Laboratorium Riset
    • Laboratorium Praktikum
  • PUSAT DOWNLOAD
  • Menu Menu

Berserah Diri Kepada Allah SWT

September 24, 2024/in Berita/by Agung Purnomo

Berserah diri kepada Allah SWT adalah salah satu bentuk pengabdian dan keikhlasan seorang hamba dalam menjalani kehidupan. Dalam Islam, berserah diri atau tawakkul adalah sikap penuh kepercayaan kepada Allah setelah berusaha sekuat tenaga. Tawakkul bukan berarti meninggalkan usaha, tetapi meyakini bahwa hasil akhir dari segala usaha dan perjuangan berada di tangan Allah SWT. Berserah diri adalah perwujudan dari keyakinan bahwa takdir Allah adalah yang terbaik bagi setiap hamba-Nya.

Berserah Diri Setelah Berusaha

Berserah diri kepada Allah SWT bukan berarti kita tidak berusaha, namun kita tetap melakukan ikhtiar yang terbaik dalam mencapai tujuan. Islam mengajarkan bahwa setiap hamba harus berusaha dengan sungguh-sungguh dan maksimal, kemudian menyerahkan segala urusan dan hasil akhirnya kepada Allah. Rasulullah SAW bersabda, “Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah; dan jika engkau memohon pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah.” (HR. Tirmidzi).

Usaha adalah bagian dari kewajiban kita sebagai umat Islam, sementara tawakkul adalah pengakuan bahwa kita tidak dapat mengatur segala sesuatu dengan kekuatan dan kemampuan kita sendiri. Hanya Allah SWT yang memiliki kuasa penuh atas segala urusan.

Mengapa Berserah Diri Itu Penting?

Berserah diri kepada Allah memiliki banyak manfaat bagi seorang mukmin. Salah satunya adalah memberikan ketenangan hati. Ketika kita bertawakkul dan yakin bahwa Allah yang mengatur segalanya, kita tidak akan merasa terbebani dengan masalah-masalah hidup. Tawakkul juga menghindarkan kita dari perasaan cemas berlebihan terhadap masa depan, karena kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah bagian dari takdir terbaik yang Allah pilihkan untuk kita.

Rasulullah SAW bersabda, “Seandainya kalian benar-benar bertawakkul kepada Allah dengan sebenar-benarnya, niscaya Dia akan memberi kalian rezeki sebagaimana Dia memberi rezeki kepada burung yang berangkat pagi dalam keadaan lapar dan pulang di waktu petang dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi). Hadis ini menunjukkan bahwa Allah tidak akan meninggalkan hamba-Nya yang bertawakkul dengan sungguh-sungguh, bahkan kebutuhan hidup kita akan tercukupi dengan cara yang tidak terduga. (ap)

Share this entry
  • Share on Facebook
  • Share on Twitter
  • Share on Pinterest
  • Share on LinkedIn
  • Share on Reddit
  • Share by Mail
https://labtif.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-web-lab-kkk-300x95.png 0 0 Agung Purnomo https://labtif.uad.ac.id/wp-content/uploads/logo-web-lab-kkk-300x95.png Agung Purnomo2024-09-24 13:42:472025-01-29 07:46:49Berserah Diri Kepada Allah SWT

Berita Terbaru

  • Ramadhan: Bulan Penuh KemuliaanFebruari 17, 2025 - 8:30 am
  • Kolokium Lab Riset 2025 #1: Menyajikan Wawasan dalam Penelitian Machine Translation dengan Neural Machine TranslationJanuari 24, 2025 - 8:50 am
  • Istiqomah dalam Bekerja: Kunci Sukses dan Keberkahan HidupJanuari 11, 2025 - 2:08 pm

Agenda TIF

Laboratorium Program Studi Informatika

Kampus 4
Jalan Ahmad Yani (Ringroad Selatan) Tamanan, Banguntapan, Bantul, Yogyakarta 55166
Telepon : (0274) 563515, 511830, 379418, 371120
Faximille : 0274-564604
Email : laboratorium[at]tif.uad.ac.id

BERGABUNG DI UAD

© 2024 Laboratorium Program Studi Informatika | Home |

Bersyukur Atas Nikmat Allah SWTMencari Dunia Tanpa Harus Melupakan Akhirat
Scroll to top